[SongFic] Minyak Wangi

bangtan-boys-v-67[1]

 

Author : ZulfArts

Cast : Taehyung x Jira

Genre : Romance, Comedy, Marriage Life

Rating : PG-14

Sebenarnya fanfic ini dibuat saat suami saya /uhuk/ Taehyung lagi ulang tahun. well, enjoy!

Aku berguling-guling di atas kasur, membuat selimut putih yang tebal ini menggulung tubuhku. Novel tebal ini masih bertengger di tanganku. Dan aku tidak memperdulikan seberapa kusutnya rambutku sekarang ini.

“Hey Jira-ya, sampai kapan kau akan begitu? Kau ini sudah bersuami sekarang” ucap seorang pria yang tengah berkaca di depan meja rias. Ia begitu intens merapikan rambutnya itu menggunakan sisir dan minyak rambut. Eh? Minyak rambut? Sejak kapan si idiot suamiku itu suka memakai minyak rambut?

Aku menutup novelku dan menyimpannya di samping. Ada apa dengan Taehyung? Aku memicingkan mataku dan merangkak mendekatinya.

“Apa yang terjadi padamu? Berjalanlah layaknya orang normal” ujarnya tanpa menatapku yang sedang merangkak di atas lantai hendak menelitinya. Ia masih saja berkutat dengan rambut dan kemeja putihnya. Hey, kenapa pula ia memakai pakaian serapi ini? Pasti ada yang tidak beres.

Aku bersender di samping meja rias. Memperhatikan Taehyung dengan intens dan tatapan membunuh. Tapi, si alien idiot yang pura pura cool itu tetap tak memperdulikanku. Sekarang, ia malah mengambil botol minyak wangi dengan aroma melati, ralat, dengan aroma maskulin khas lelaki. Biasalah, merk ax* yang membuat bidadari jatuh ke bumi. Eh? Bidadari?

Benar-benar ada yang tidak beres. Taehyung tau aku tak menyukai minyak wangi karena hidungku tak bisa menerimanya. Lalu… kenapa sekarang ia menyemprotkan cairan itu pada kemejanya? Apa ia sengaja membuatku batuk batuk karena baunya? Atau ia sengaja ingin memikat bidadari agar jatuh hati padanya? Ataukah ia sudah bosan padaku? Ia ingin menyingkirkanku dengan cara menyemprotkan parfum? Apa ini sebuah wujud protes meminta cerai ala orang bodoh?

Oh tidak, ini sungguh buruk. Aku merasa mataku mulai panas dan ada zat yang mendorong dorong di dalamnya meminta keluar. Tapi sekuat mungkin ku tahan agar Taehyung bisa sedikit peka dengan apa yang ku lakukan.

Tapi nyatanya si idiot bodoh itu malah cengar cengir tak karuan dan beranjak pergi tanpa menghiraukanku. Tangisanku pecah, Taehyung benar-benar sudah bosan padaku.
Aku membuka sendal rumahku dan melemparkan benda itu tepat ke kepala Taehyung sebelum ia benar-benar keluar dari rumah.

“YA!! Taehyung-a!! Kenapa kau sejahat ini??!! Pulangkan saja aku mas, pulangkan!!!” Entah mengapa aku tiba tiba alay. Tapi hanya kata kata itu yang terpikirkan olehku saat ini. Air mata sudah tak mungkin ku bendung lagi. Taehyung sudah menyakitiku amat dalam, hiks T.T

“What’s wrong with you babe?” Si bodoh yang benar benar tidak peka!! Apa dia tak mengerti perasaanku saat ini??

“GA USAH SOK BULE DEH TAE! Kalo kamu bosen jadi suami aku, bilang aja! Pulangin aja aku ke rumah orang tuaku Tae! Jangan siksa aku kaya gini!!” Omelku disertai air mata yang berlinang dan beungeut ololeho.

“A-aku ga ngerti sayang, aku ga ngerti. Sebenernya kamu kenapa?” Ujar Taehyung ala sinetron mendekati dan mencoba memelukku. Cih, dasar maruk!

“Kamu ga usah maruk deh, Tae! Sana peluk aja bidadari baru kamu! Ga usah pedulikan aku lagi Tae! Kamu udah bosen sama aku kan?!” Aku berjongkok, menyilangkan dua tanganku di depan wajah untuk menutupinya. Aku menangis layaknya anak kecil.

Taehyung berjalan mendekat dan berlutut di hadapanku. Ia menatapku khawatir. “Jelaskan apa salahku” ujarnya.

Well, daripada dia ga peka terus lebih baik aku jelaskan saja. “Jadi gini tae…. biasanya tak pakai minyak wangi, biasanya tak pernah begitu~ saya cemburu, saya curiga~ takutnya ada main disana~~ solalilali~ olaolalaa~ biasanya tak pakai minyak rambut~ biasanya tak suka begitu~ saya gelisah, tak enak hati~ takutnya ada main disana~~ hikshiks” aku bernyanyi dengan suara parau karena menangis. Taehyung di depanku diam selama beberapa detik, dan tertawa terbahak bahak setelahnya. Apa dia kesurupan?

Taehyung sekarang tertawa sampai guling guling di lantai, membuat aku panik dan segera mendekatinya. Aku menahan laju gulingan/? tubuhnya itu. Aku menampar pipinya pelan beberapa kali.

“Istighfar Tae, istighfar. Yeuh, sadar heh. Heh” aku masih menepuk nepuk pipinya. Ia masih saja tertawa, malah semakin menjadi.

“Atuh… gimana ini? Gaada paraji, eh naha paraji?, aduh astaghfirullah…. ih setan jangan rasukin tubuh suami gue! Eh suami? Tapi kan dia udah bosen sama aku” aku kembali menangis mengingat masalahku yang sebenarnya. Aku kembali ke posisi semula dan kembali menangis. Taehyung sekarang menghentikan tawanya. Ia kembali mendekatiku dan tersenyum manis.

“Jadi karena minyak wangi dan minyak rambutku itu? Ckckck…. kamu ingat sekarang tanggal berapa?” Dia malah menanyakan tanggal.

“Emangnya ada apa? Kamu anniv sama selingkuhan kamu ya? Jahaaaaaaat T.T” aku semakin menjadi. Taehyung benar benar tak menginginkanku lagi.

“Aissh… bukan seperti itu! Aku tidak selingkuh sayang” ujarnya sembari mengelus puncak kepalaku.

“Ne?” Ujarku bingung. Taehyung bodoh! Padahal semuanya sudah begitu jelas.

“Sekarang tanggal 29 desember sayang. Kantorku akan memberikan tunjangan akhir tahun untuk pegawainya. Aku begitu semangat menerima uang itu, ditambah besok adalah hari ulang tahunku. Kau tak lupa kan?” Jelasnya panjang lebar. Oh tidak, maafkan aku taehyung. Aku benar benar lupa besok hari ulang tahunmu.

“Jadi… kau berdandan karena akan mendapatkan uang? Bukan untuk hal lain?”

“Hal apa lagi yang lebih penting selain membahagiakanmu nona? /melting/” Taehyung kembali tersenyum dan mendaratkan bibirnya di keningku. Ia menuntunku untuk berdiri, dan memelukku beberapa menit. Pelukannya hangat. Si bodoh ini mampu membuatku semakin cinta karena kebodohannya.

“Ah, aku meminta kado ulang tahun darimu. Kita rayakan nanti malam ya?” Ujar Taehyung seraya melepaskan pelukannya.

“Benarkah? Akan dirayakan? Berarti aku harus berdandan secantik mungkin! Dimana kita merayakannya?” Aku begitu antusias sampai loncat loncat kegirangan.

“Yaaa, berdandanlah secantik mungkin” Taehyung kemudian mendekatkan wajahnya itu ke telingaku “Berikan aku anak, kita rayakan di kamar saja ya?” Ujarnya lalu beranjak pergi setelah kembali mengecup keningku dan pergi ke kantornya. Aku mematung. Anak?

“YA!! DASAR MESUM!!”

Kkeut

11 thoughts on “[SongFic] Minyak Wangi

  1. waks apaan ini 😀 bikin ngakak
    ngapain pake nyanyi sgala–” etdah :v

    ketjeh ni epep suka sekali!! tetap berkarya yeth

  2. waks apaan ini 😀 bikin ngakak
    etdah :v baru nyadar kalo ini songfic? minyak wangi XD

    ketjeh ni epep suka sekali!! tetap berkarya yeth

  3. Ya Alloh…
    Istigfar gue…
    VxJira pasangan koplak sejagat bima sakti XD
    gue sampek guling2 ngakak. sama kaya V. untung gak ada yang ngirain gue kesurupan.
    demi apa. ini lucu bgt!!
    bisa2 author ini bikin ff kek gini.
    bagus! unik! lain dr yg lain! soalnya baru baca yang macem ini.
    btw, kenalin.. ane reader baru yg ngacak2 wordpress kamu!!
    manggilnya sapa nih??

    1. Panggil aja jul :3 atau istrinya taehyung :v /plak/ duh yaampun sampe guling guling kesurupan xD makasih banget udah mau baca :’3 acak acak aja gapapa kok, hayati pasrah mas/? :’v makasih yaaaaa❤❤❤❤

Leave a comment